Muhammad Zaqi Baharudin

From ccitonlinewiki
Revision as of 20:14, 29 May 2019 by Zaqi baharudin (talk | contribs)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to: navigation, search

Resume Metode Numerik Pertemuan Pertama

Perkenalan

Hal yang paling umum dilakukan ketika bertemu orang-orang baru adalah berkenalan. Namun yang membuat berbeda adalah, dosen kami ini tidak meminta syarat agar dirinya mau memperkenalkan dirinya seperti meminta memperkenalkan diri terlebih dahulu, atau menunggu kami yang meminta beliau memperkenalkan diri. Tidak hanya itu, beliau juga berkenan menyisipkan berbagai cerita yang pernah dialaminya dalam perkenalan tersebut. Sebelumnya, beliau menuliskan namanya di papan tulis yaitu Dr. Ahmad Indra dan kami diperkenankan memanggilnya Aki Dai. Awalan aki dikarenakan beliau sudah punya cucu, merasa sudah sepuh, dan agar lebih akrab serta mudah diingat. Kemudian salah satu cerita yang paling teringat adalah ketika beliau kuliah di Malaysia. Berawal dari namanya yaitu Ahmad Indra dimana Ahmad adalah nama yang identik dengan agama Islam sementara Indra merupakan salah satu Dewa dari agama Hindu-Budha. Hal ini sempat membuat bingung rekan-rekannya disana dan justru membuat beliau dikenal.

Tujuan Perkuliahan

Tidak berhenti dalam perkenalan saja, hal menarik kembali dimunculkan saat pemberitahuan tujuan perkuliahan. Poinnya sebagai berikut : 1. Memahami konsep, prinsip-prinsip, dan mampu menerapkannya 2. Menjadi orang yang lebih mengenal siapa dirinya Poin kedua memang sangat menarik dimana berbagai nilai-nilai akan coba ditanamkan kepada kamu. Beliau juga menyampaikan bahwa, nilai yang dimaksud berbeda dengan nilai yang didapat dari tugas, ulangan, dan tes lainnya. Nilai-nilai tersebut berkaitan dengan kepribadian kami saat ini dan perubahan untuk kedepannya.

Matematika

Numerik memiliki kesan sangat berkaitan dengan matematika dan hal tersebut memang benar. Banyak sekali formula, konsep-konsep matematika yang dipakai dan diimplementasikan dalam metode numerik ini. Tetapi dibalik itu semua, Aki Dai menyampaikan quote "Matematika bisa memudahkan, juga bisa menyesatkan". Artinya yaitu memang setelah mempelajari matematika kita dapat berpikir lebih logis, sistematis, dan futuristik. Namun jikalau iman seseorang tidak terlalu kuat, mempelajari matematika akan membawa seseorang kedalam kesesatan, yang salah satu contohnya adalah tidak percaya adanya Tuhan.

Blind Followers

Masih berkaitan dengan matematika dan orang-orang yang mempelajarinya. Orang-orang yang sudah mencintai sesuatu akan mendalaminya, mempelajarinya, menghabiskan waktu bersama hal itu. Cinta yang terlalu besar ini akan membutakan seseorang. Orang yang sudah dibutakan cinta terhadap sesuatu akan membela hal tersebut sepenuh hatinya, dan membuatnya fanatik. Blind followers atau pengikut yang fanatik dan buta tidak lagi menghiraukan hal lain. Dari sinilah kefanatikan tersebut menyesatkan. Seseorang akan sangat mendalami matematika atau ilmu lain, menganggap semuanya harus logis dan sebagainya dan kemudian tidak percaya adanya tuhan. Dalam bidang lain, blind followers terkadang menyesatkan orang pada pihak tertentu. Saat ini yang sedang ramai yaitu pemilihan presiden dimana banyak orang yang terlalu fanatik, menerima segalanya mentah-mentah dan memusuhi sesuatu, orang, dan kelompok yang tidak sepihak. Hal ini akan menggiring kita menuju kehancuran.

Akal

Agama membuat orang menggunakan akal. Atau dengan kata lain yaitu berakal. Akal inilah yang dianalogikan sebagai tali yang mengikat mindset kita tetap dalam koridor manusia. Akal akan mengikat kita dari nafsu, dan berpikir realistis. Akal ini perlu dirawat agar kita tetap dalam koridor. Dan melalui agama lah kita dapat memeliharanya.


berbagai hal yang akan kita pelajari diantaranya yaitu : - limit - Algoritma - flowchart - pemrogaman - metode literative dan masih banyak lagi.



python Dalam python, kita seperti mengotomasi yang kita lakukan pada aljabar linier. untuk melakukan itu, kita perlu memahami bahasa python. python hanya dapat mengoperasikan tambah, kurang, bagi, kali. hal yang perlu diperhatikan adanya pola pada matriks. dan pola tersebut harus kita temukan pola yang dimaksud contohnya yaitu: pada matriks, misal 3x3. untuk menemukan solusinya, matriks diubah menjadi row-echelon. pola dari row-echelon sendiri yaitu baris pertama akan dikalikan angka tertentu dan dikurangkan ke baris kedua dimana baris pertama merupakan pivot. polanya adalah : U21-(Lamda)U11=0. maka yang ditentukan adalah lamdanya. lamda senDiri yaitu lamda=U21/U11. Pivot pada python:1,2,2,...,n-1. karena baris paling bawah tidak menjadi pivot bagi siapapun. Numerik->iterasi. iterasi->berpola

Pertemuan Ke-empat

Numpy singkatan dari Numerical python atau dalam penulisannya yaitu np. merupakan library dari persamaan atau operasi matematika lebih lanjut, seperti misalnya matriks. Kemudian sistem pemakaiannya dilakukan import agar kemudian python dapat mendefinisikan operasi matematika yang dimaksud(array, sin, sincos, dll). Sehingga dalam penggunaannya dituliskan : A = np. Array ([[4, -2, 1] , [matriks] , [matriks]], float) print (A) -> maka A akan dianggap suatu matriks. fungsi kutip ('...') agar python tidak mendefinisikan sebagai variabel dan dibaca sebagai teks. '\n' merupakan enter agar suatu fungsi masuk kedalam fungsi lain yang merupakan fungsi utama, maka fungsi kedua tersebut ketika ditulis harus diberi tab atau lebih dalam dari fungsi utama. baris paling atas merupakan baris ke-0

Tugas 3

https://youtu.be/b6VsVN4RE2w













Pertemuan 5 Mengenai Finite element. Membahas gaya, batang, displacement, defleksi (tentang struktur). perbedaan dengan pembahasan pada pertemuan sebelumnya yang membahas hal yang sama dengan satu sumbu (x saja atau y saja / vertikal-horizontal) tetapi untuk pertemuan kali ini membahsa pada dua sumbu yaitu sumbu x dan y. perbedaannya dibahas dan mengapa perbedaan itu bisa ada atau digunakan. pada pegas, kita mengenal rumus : F= k . x Pada beam sebenarnya menggunakan prinsipyang sama. namun variabel k diganti dengan variabel lain yang merupakan kekhususan dari beam itu sendiri. variabel-variabel yang dimaksud adalah A (Luas penampang), E (Modulus young/elastisitas), dan L (Panjang) dari suatu beam dalam suatu sistem yang bekerja. sehingga rumusnya menjadi : F= (E.A)/L . x = (E.A.x)/L

Bikin nilai matriks k 4x4 dari per elemen. catat sebagai array. jumlahkan dari masing masing elemen. didapat k dari global dot product

UAS METODE NUMERIK

https://youtu.be/oURAAW-g-Ss