Difference between revisions of "Joko.triwardono"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
 
(45 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 460: Line 460:
  
 
Project dari Tugas Akhir
 
Project dari Tugas Akhir
Judul : Distribusi Perpindahan Panas Pada Proses Preheat dan Postheat Besi Cor Kelabu menggunakan EES ( Engineering Equation Solution )
 
  
Pendahuluan
+
'''Judul : Distribusi Perpindahan Panas Pada Proses Preheat dan Postheat Besi Cor Kelabu menggunakan EES ( Engineering Equation Solution )'''
 +
 
 +
'''Pendahuluan'''
  
 
Persamaan umum untuk perpindahan panas konduksi 2D yang tidak terdapat sumber panas dari dalam, sementara nilai konduktivitas thermalnya konstan adalah berlaku persamaan Laplace.  
 
Persamaan umum untuk perpindahan panas konduksi 2D yang tidak terdapat sumber panas dari dalam, sementara nilai konduktivitas thermalnya konstan adalah berlaku persamaan Laplace.  
Line 477: Line 478:
 
[[File:Rumus_Distribusi_Temp.jpg]]
 
[[File:Rumus_Distribusi_Temp.jpg]]
 
   
 
   
Metodologi
+
'''Metodologi'''
  
 
[[File:Metodologi.jpg]]
 
[[File:Metodologi.jpg]]
 +
 +
 +
==Pertemuan ke 4 Komputasi Teknik - 24/02/2020==
 +
 +
'''Quiz'''
 +
 +
[[File:Quiz1.jokotriwardono.jpg]]
 +
 +
[[File:Quiz2.jokotriwardono.jpg]]
 +
 +
'''Abstrak'''
 +
 +
Nama : Joko Triwardono
 +
 +
Judul : Distribusi Perpindahan Panas Pada Proses Preheat dan Postheat Besi Cor Kelabu menggunakan EES ( Engineering Equation Solution )
 +
 +
Besi cor kelabu merupakan salah satu material yang banyak digunakan dalam dunia kontruksi logam. Kadar karbon yang tinggi (lebih dari 2%) menyebabkan logam ini sulit untuk di las. Diperlukan perlakuan khusus untuk mendapatkan hasil lasan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode yang tepat dalam pengelasan besi cor kelabu dengan memberikan variasi perlakuan panas agar dicapai kualitas hasil lasan yang baik. Dengan simulasi dengan menggunakan software EES ( Engineering Equation Solution ) diharapkan dapat mengetahui hasil yang terbaik dari variasi suhu preheat dan postheat terhadap besi cor kelabu. Dalam penelitian ini dilakukan beberapa variasi perlakuan panas yaitu preheat 200°C selama 2 jam, preheat 300°C selama 2 jam, postheat 600°C selama 2 jam, postheat 700°C selama 2 jam, preheat 200°C selama 2 jam lanjut postheat 600°C selama 2 jam, preheat 300°C selama 2 jam lanjut postheat 600°C selama 2 jam, preheat 200°C selama 2 jam lanjut postheat 700°C selama 2 jam, preheat 300°C selama 2 jam lanjut postheat 700°C selama 2 jam. Hasil yang diharapkan yaitu dapat memaksimalkan penerunan kekerasan di daerah HAZ dan sifat mekanik yang baik dari besi cor kelabu.
 +
 +
==Pertemuan ke 5 Komputasi Teknik - 02/03/2020==
 +
 +
Pada Pertemuan ke 5 ini membahas tentang project komputasi teknik dari tugas akhir, dibahas tentang judul project dari teman kita Ichwan tentang korosi dan erosi.
 +
 +
Korosi adalah peristiwa perusakan logam oleh karena terjadinya reaksi kimia antara logam dengan zat-zat di lingkungannya membentuk senyawa yang tak dikehendaki.
 +
Contoh peristiwa korosi antara lain karat pada besi, pudarnya warna mengkilap pada perak, dan munculnya warna kehijauan pada tembaga. Reaksi kimia yang terjadi termasuk proses elektrokimia di mana terjadi reaksi oksidasi logam membentuk senyawa-senyawa oksida logam ataupun sulfida logam.
 +
 +
Erosi adalah keausan abrasif dari logam oleh partikel dalam fluida kerja. Keausan adhesive yaitu terjadi ketika kontak permukaan dari dua material atau lebih yang mengakibatkan adanya perlekatan satu sama lain dan pada akhirnya terjadi pelepasan/pengoyakan salah satu material
 +
 +
 +
==Optimasi Kebutuhan Energi Manusia==
 +
 +
Setiap orang membutuhkan nutrisi dalam jumlah tertentu setiap hari untuk menjaga kesehatannya. Sayangnya,terkadang orang lupa memperhatikan asupan gizi hariannya. Perilaku ini sering mengarah pada kesehatankelainan seperti kelebihan berat badan, obesitas, atau kekurangan gizi. Sebagai contoh, 7,2% pria Indonesia dikategorikan sebagaikelebihan berat badan, dan 10,4% untuk wanita.
 +
 +
Kalori digunakan sebagai ukuran untuk unit energi. Kalori sering digunakan untuk mengukur energi yang terkandung di dalamnyamakanan dalam satuan Kcal (kilo kalori). Orang memiliki kebutuhan kalori minimum yang disebut tingkat metabolisme basal, atau sering disebut BMR.BMR dipengaruhi oleh luas permukaan tubuh, jenis kelamin, sirkulasi darah, dan aktivitas internal tubuh lainnya. Standar BMR adalah kalori per kilogram berat badan per jam (1 Cal / kg / jam).
 +
 +
Kebutuhan kalori harian yang disebutkan sebelumnya dapat bervariasi antara satu orang dengan orang lain. Ini kalori hariantergantung pada kondisi fisiologis seseorang. Yang fisiologis adalah seks, berat dan tinggi badan.
 +
 +
'''Menghitung Kalori Harian'''
 +
 +
Kalori harian bisa diukur dengan mengetahui hal berikut
 +
 +
1. Body Mass Index (BMI)
 +
BMI = Berat badan (Kg)/ Tinggi badan2 (m)
 +
 +
2. BMI Categories
 +
 +
[[File:BMI.jpg]]
 +
 +
3. Ideal Body Weight
 +
Ideal Body Weight = Tinggi badan2 (m) x BMI
 +
 +
4. Basal Metabolic Rate (BMR)
 +
BMR = 1 Kcal x Ideal Body Weight x 24
 +
 +
5.      Menghitung Kalori Harian
 +
 +
Daily Calories = Aktifitas fisik x BMR + Penyesuaian berat badan
 +
 +
[[File:Aktifitas.jpg]]
 +
 +
Sumber : Restu Arif Priyono*, Kridanto Surendro, Nutritional Needs Recommendation Based on Fuzzy Logic, The 4th International Conference on Electrical Engineering and Informatics (ICEEI 2013), Procedia Technology 11 ( 2013 ) 1244 – 1251
 +
 +
'''Kebutuhan Kalori'''
 +
 +
Data :
 +
 +
Tinggi Badan : 174 cm = 1,74 meter
 +
 +
Berat Badan : 80 Kg
 +
 +
[[File:KaloriperhariJoko1.jpg]]
 +
 +
[[File:TabelEnergiJoko.jpg]]
 +
 +
[[File:GrafikEnergiJoko.jpg]]
 +
 +
==Pertemuan ke 6 Komputasi Teknik - 09/03/2020==
 +
 +
'''Analyze Thinking dalam Komputasi Teknik'''
 +
 +
- Develop Matematic Method
 +
  Menyusun rumus matematis (mempertimbangkan asumsi - asumsi)
 +
- Simulasi
 +
  Menjalankan model matematis yang dibuat dengan mengubah parameter perhitungan (eksekusi terhadap model matematis)
 +
- Verifikasi
 +
  Menguji / cek model matematis yang dibuat agar tidak ada kesalahan numerik
 +
- Validasi
 +
  Menguji keaktualan model matematis yang dibuat (kewajaran, data sekunder, data primer)
 +
- Result and Discussion
 +
  Menampilkan hasil yang di peroleh dan menetapkan eksperimen dan / atau investigasi
 +
- Rekomendasi
 +
 +
 +
==Pertemuan ke 7 Komputasi Teknik - 16/03/2020==
 +
 +
Pada pertemuan ke-7 secara tatap muka ditiadakan karena wabah Covid 19 dan Universitas Indonesia menerapkan Perkuliahan Jarak Jauh (PJJ) terhitumg dari tanggal 18 Maret sampai dengan selesai sem 2. Para mahasiswa dituntut untuk belajar secara mandiri menyelesaikan tugas besar dan melengkapi tugas kebutuhan kalori
 +
 +
==Tugas Ujian Tengah Semester Komputasi Teknik - 23/03/2020==
 +
 +
'''UTS'''
 +
 +
'''1. Video Presentation Hasil Belajar Komputasi Teknik'''
 +
 +
[[File:PresentasiEESjoko.mp4]]
 +
 +
 +
'''2. Laporan Tugas Optimasi Kebutuhan Energi Manusia'''
 +
 +
[[File:Lapkebutuhankalori1.jpg]]
 +
 +
[[File:Lapkebutuhankalori2.jpg]]
 +
 +
[[File:Lapkebutuhankalori3.jpg]]
 +
 +
[[File:Lapkebutuhankalori4.jpg]]
 +
 +
[[File:Lapkebutuhankalori5.jpg]]
 +
 +
[[File:Lapkebutuhankalori6.jpg]]
 +
 +
[[File:Lapkebutuhankalori7.jpg]]
 +
 +
[[File:Lapkebutuhankalori8.jpg]]
 +
 +
[[File:Lapkebutuhankalori9.jpg]]
 +
 +
[[File:Lapkebutuhankalori10.jpg]]
 +
 +
[[File:Lapkebutuhankalori11.jpg]]
 +
 +
[[File:Lapkebutuhankalori12.jpg]]
 +
 +
 +
==Draf Paper Project Komputasi Teknik==
 +
 +
[[File:Drafpaperjoko1.jpg]]
 +
 +
[[File:Drafpaperjoko2.jpg]]
 +
 +
[[File:Drafpaperjoko3.jpg]]
 +
 +
[[File:Drafpaperjoko4.jpg]]
 +
 +
 +
==Video Presentasi Draf Paper Project Komputasi Teknik==
 +
 +
'''Pendahuluan'''
 +
 +
[[File:Pendahuluan_joko.mp4]]
 +
 +
'''Tujuan'''
 +
 +
[[File:Tujuan_joko.mp4]]
 +
 +
'''Metodologi'''
 +
 +
[[File:Metodologi_joko.mp4]]
 +
 +
==Quiz Oscillating One Dimensional Systems - 13/04/2020==
 +
 +
Oscillating 1D Systems
 +
 +
Banyak sistem keteknikan (engineering) berkaitan dengan osilasi, dan persamaan diferensial merupakan kunci utama untuk memahami, memprediksi, dan mengontrol osilasi. Kita mulai dengan model paling sederhana yang berkaitan dengan dinamika penting dari sistem osilasi. suatu benda dengan massa m melekat/dikaitkan pada pegas dan bergerak sepanjang garis tanpa gesekan, lihat Gambar 4.15 di samping untuk sketsa (rolling wheels menunjukkan “tidak ada gesekan”). Ketika pegas diregangkan (atau dikompresi), gaya pegas menarik (atau mendorong) bodi (penampang m) kembali dan bekerja "melawan" gerakan. Lebih tepatnya, misalkan x (t) adalah posisi bodi pada sumbu x, dimana bodi bergerak. Pegas tidak direntangkan ketika x= 0, sehingga gaya adalah nol, dan x= 0 karenanya posisi keseimbangan bodi. Gaya pegas adalah -kx, dimana k adalah konstanta yang diukur. Kami berasumsi bahwa tidak ada gaya lain (mis., Tidak ada gesekan). Hukum Newton ke-2 F=ma kemudian memiliki F=-kx dan a=x ̈ ,
 +
 +
Pemodelan Matematis
 +
Pada pemodelan matematis sesuai gambar diatas kita dapat menghitung gaya
 +
F = ma, dan F = -kx
 +
-kx = ma
 +
a + ω2x = 0
 +
Jika perpindahan dari model diatas dibuat dalam bentuk lingkaran, maka kita dapat merepresentasikan perpindahan dengan
 +
u = u0 cos ωt dan v = v0 ω sin ωt
 +
 +
Perhitungan Numerik
 +
u’ = v
 +
v’ =  -ω2u
 +
menghasilkan skema komputasi
 +
un+1 = un + ∆t vn
 +
vn+1 = vn - ∆t ω2un
 +
Pada skema Forward Euler kita dapat mengganti un pada persamaan kecepatan menjadi un+1 sesuai yang sudah dihitung pada time step sebelumnya sehingga persamaan menjadi
 +
un+1 = un + ∆t vn
 +
vn+1 = vn - ∆t ω2un+1
 +
 +
Verifikasi
 +
Perbandingan Numerical Solution tanpa skema Forward Euler dengan Perhitungan Analitis
 +
Time steps 0,05
 +
 +
[[File:Numerical_joko.jpg]]
 +
 +
[[File:Euler_joko.jpg]]
 +
 +
[[File:Analitical_joko.png]]
 +
 +
[[File:Uvs_joko.jpg]]
 +
 +
[[File:Vvs_joko.jpg]]
 +
 +
Analisa
 +
 +
Perhitungan Numerik yang dilakukan tanpa skema Forward Euler memiliki tingkat error yang semakin lama semakin tinggi, sedangkan perhitungan numerik dengan skema Forward Euler memiliki tingkat error yang lebih kecil dan stabil dibangdingkan dengan perhitungan analitis.
 +
Parameter lain yang berpengaruh adalah time step atau biasa disebut time resolution, pada pemodelan excel kali ini digunakan time step 0,1 detik dan 0,01 detik. Time step yang lebih kecil (0,01 detik) menandakan resolusi sampel yang lebih baik sehingga tingkat error yang semakin kecil, sedangkan time step yang besar (0,1 detik) menandakan resolusi sampel kurang baik sehingga tingkat error kurang dibandingkan time step yang lebih kecil
 +
 +
 +
==Discusion Oscillating One Dimensional Systems - 20/04/2020==
 +
 +
[[File:OSI_joko1.jpg]]
 +
 +
[[File:OSI_joko2.jpg]]
 +
 +
[[File:OSI_joko3.jpg]]
 +
 +
[[File:OSI_joko4.jpg]]
 +
 +
[[File:OSI_joko5.jpg]]
 +
 +
[[File:OSI_joko6.jpg]]
 +
 +
[[File:OSI_joko7.jpg]]
 +
 +
==Evaluasi Belajar - 27/04/2020==
 +
 +
1. Value
 +
 +
-Kesungguhan Belajar
 +
 +
-Rajin
 +
 +
-Pantang Menyerah
 +
 +
2. Pemahaman tentang Komputasi Teknik
 +
 +
3. Kemampuan / Performa
 +
 +
==Evaluasi Belajar - 04/05/2020==
 +
 +
1. Value
 +
 +
-Kesungguhan Belajar
 +
 +
-Rajin
 +
 +
-Pantang Menyerah
 +
 +
2. Pemahaman tentang Komputasi Teknik
 +
 +
3. Kemampuan / Performa
 +
 +
==Evaluasi Belajar / Study Kasus- 11/05/2020==
 +
 +
Pertanyaan :
 +
 +
Ada Mahasiswa bertanya Kenapa pada tegangan geser ketika luas penampang atau Diameter diperbesar maka gaya yang bekerja makin besar sedangkan pada pressure drop terjadi kebalikannya?
 +
 +
Jawab :
 +
 +
Rumus untuk menghitung tegangan geser rata-rata adalah gaya dibagi luas:
 +
 +
τ=  F/A
 +
 +
di mana:
 +
 +
τ = tegangan geser (MPa)
 +
 +
F = gaya yang diterapkan (N)
 +
 +
𝐴 = luas penampang (mm2)
 +
 +
Dimana luas penampang berbanding lurus dengan Gaya jika luas penampang besar maka gaya yang dihasilkan menjadi besar begitupun sebaliknya sedangkan untuk Presssure Drop :
 +
 +
Penurunan tekanan dapat dihitung menggunakan rumus berikut:
 +
 +
∆p=  (v^2  x f x L x ρ)/2D
 +
 +
dimana
 +
 +
Δp = penurunan tekanan (MPa)
 +
 +
v = kecepatan (m/s)
 +
 +
f = faktor gesekan
 +
 +
L = panjang pipa atau selang (m)
 +
 +
ρ = densitas cairan (kg/m3)
 +
 +
D = diameter dalam pipa atau selang (m)
 +
 +
Hal-hal yang mempengaruhi pressure drop (Δp) antara lain adalah faktor friksi (f), panjang pipa (L), kecepatan alir fluida (v) dan diameter pipa (D). Semakin besar bukaan valve maka semakin besar debit (Q), kecepatan alir fluida (v). Semakin besar panjang pipa maka semakin besar pressure drop (Δp). Semakin besar nilai Nre maka semakin besar presuure drop (Δp). Semakin besar kecepatan alir fluida (v) maka semakin besar pressure drop (Δp). Semakin besar nilai diameter pipa maka pressure drop (ΔP) semakin kecil.
 +
 +
Mahasiswa salah membandingan antara gaya dengan pressure drop karena gaya dan pressure drop tidak sebanding dapat dilihat dari satuannya saja sudah berbeda dan jelas berbeda jika pengaruh besarnya diameter dibandingan dengan dua hal tadi kecuali si mahasiswa membandingan antara tegangan geser dengan pressure drop yang dimana mempunyai satuan yang sama pasti tidak akan bertolak belakang, Terimakasih.
 +
 +
==Ujian Akhir Semester - 08/06/2020==
 +
 +
Soal :
 +
 +
Soal ini mengenai pemodelan dinamika gerakan sebuah kendaraan mobil. Umumnya spesifikasi sebuah mobil dilengkapi dengan data Berat total, Daya dan Torsi pada putaran mesin tertentu serta koefisien hambatan aerodinamis. Kembangkanlah sebuah model komputasi teknik untuk menentukan waktu yang diperlukan sebuah mobil spesikasi yg diberikan untuk bergerak mencapai kecepatan penuh dari keaadaan diam. Gunakan prosedur komputasi teknik (analisis awal (masalah), penentuan model matematis dinamika gerakan mobil lengkap dgn gaya gesekan dan hambatan aerodinamis (dengan asumsi2 yang dijelaskan), langkah2/algoritma penyelesaian numerik (menggunakan salah satu metoda: Runga Kutta, Finite diferrence atau finite elemen atau metoda numerik lainnya dan gunakan komputer untuk menghitung waktu yg diperlukan (top speed) pada berbagai spesifikasi mobil menggunakan algoritma tersebut. Tulis jawaban (sampai algoritma sj) dan nama anda pada kertas (tulisan tangan/tidak perlu diketik), foto lbr jawaban anda dan kirim via wa sy (japri). Waktu pengerjaan s/d jawaban algoritma adalah 30 menit. Jawaban tertulis ini harus disertai dgn catatan muhasabah (evaluasi diri) belajar anda selama satu semester dan tuliskan nilai anda/huruf (yang pantas, fair dan jujur (pada diri sendiri) menurut anda dibanding teman sekelas) yang menunjukan pencapaian anda dlm belajar komputasi teknik (nilai akhir, insyaaAllah, saya yang menentukan)
 +
 +
Jawaban :
 +
 +
[[File:UAS1 joko.jpg]]
 +
 +
[[File:UAS2 joko.jpg]]
 +
 +
[[File:UAS3 joko.jpg]]
 +
 +
[[File:UAS4_joko1.jpg]]
 +
 +
[[File:Top_Speed.jpg]]
 +
 +
[[File:Grafik_Top_Speed.jpg]]

Latest revision as of 14:46, 10 June 2020

Joko.Triwardono.jpg


Assalamualaikum wr.wb.

Biodata

Nama : Joko Triwardono

TTL  : Cirebon, 22 Januari 1982

Alamat : Griya Indah Serpong Blok F2 no 17 Gunungsindur Kab Bogor

Pekerjaan : Fungsional Perekayasa di Pusat Penelitian Metalurgi dan Material LIPI

NIM  : 1906324100

Program Studi  : Teknik Mesin, Perancangan dan Manufactur Produk


KOMPUTASI TEKNIK

Dosen : Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara ( Pak DAI )


PERTEMUAN 1 Komputasi Teknik - 03/02/2020

Untuk mengaplikasikan mata kuliah ini, yang wajib dan paling mendasar adalah berakal. Mengapa harus berakal?, karena akal adalah satu-satunya hal yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lain. Komputasi Teknik adalah suatu metode untuk membantu mengerjakan masalah dengan cara matematis.

Tujuan belajar Komputasi Teknik yaitu :

1. Memahami konsep-konsep, prinsip-prinsip dalam komputasi teknik.

2. Mampu menerapkan konsep-konsep, prinsip-prinsip komputasi teknik untuk memecahkan kasus-kasus teknik mesin.

3. Menjadi pribadi yang lebih mengenal diri sendiri.

Dalam setiap komputasi teknik ada 3 prosesnya, input-proses-output.

Perbedaan Fluida dan padat yaitu beda merespon gaya yang diberikannya, jika respon berlangsung terus menerus maka benda itu cair jika tidak terus menerus maka benda itu padat.

Pemahaman saya tentang komputasi teknik hanya sebatas yang pernah saya terima waktu kuliah S1 yaitu pemprograman komputer dan CAD

PERTEMUAN 2 Komputasi Teknik - 10/02/2020

Pada pertemuan kedua Pak DAI memberikan kami ilmu tentang :

1. Filosofi ikan salmon yang berenang melawan arah untuk dapat bertahan hidup.

2. Metode pemecahan masalah dengan 5W1H

3. Pengertian Inersia / kelembaman yaitu kecenderungan semua benda untuk menolak perubahan terhadap keadaan geraknya

4. Analisa yaitu suatu aktifitas / proses untuk menghasilkan suatu prosedur pemecahan masalah / menghasilkan langkah - langkah solusi.

Tugas Sinopsis Tugas Akhir S1

Judul : Pengaruh Perlakuan Panas Terhadap Sifat Mekanik Pada Proses Repair Besi Cor Kelabu

Penelitian tugas akhir ini didasari oleh failure yang terjadi pada gearbox hoist kapasitas 30 ton yang mengalami kerusakan ( keretakan ) dengan material besi cor kelabu.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui metode yang tepat untuk memperbaiki gearbox hoist tersebut dengan melakukan percobaan percobaan dalam hal ini melakukan pengelasan terhadap material tersebut. Selain itu untuk mengetahui distribusi kekerasan dan struktur mikro pada tiga daerah pengelasan akibat adanya perbedaan perlakuan panas dan untuk mengetahui sifat mekanis hasil pengelasan dengan melakukan pengujian pengujian. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan pemberian perlakuan panas dapat memberikan pengaruh dalam memperbaiki sifat mekanik suatu material dalam hal ini memperbaiki sifat mekanik besi cor kelabu.

Tugas Sinopsis Rencana Tesis

Judul sementara : Pengembangan Implan Prostesis Sendi Lutut untuk Penanggulangan Penyakit Degenaritif seperti Osteoarthritis dan Osteoporosis.

Rencana penelitian dilatar belakangi oleh kebutuhan terhadap prostesis sendi terus meningkat seiring dengan banyaknya kejadian patah tulang sendi maupun akibat penyakit degenaritif seperti osteoarthritis dan osteoporosis. Di Indonesia permintaan penggantian sendi banyak berasal dari penderita osteoarthritis dan osteoporosis. Kebutuhan diperkirakan akan terus mengalami kenaikan mengikuti peningkatan jumlah penduduk usia lanjut di Indonesia. BPS memperdiksi pada tahun 2020 penduduk usia lanjut akan mencapai lebih dari 11 persen dan tingginya angka impor alat kesehatan yang mencapai 92% dari ketersediaan alat di seluruh Indonesia.

Hasil yang diharapkan berupa prototipe implan prostesis sendi lutut yang dapat diuji klinis dalam penanganan penyakit osteoarthritis dan osteoporosis di Indonesia. Produksi implan prostesis sendi lutut di dalam negeri dapat menjadi salah satu solusi masalah ketergantungan alat kesehatan pada negara lain sehingga berdampak pada kemandirian fasilitas kesehatan dalam negeri.

Metode penelitiannya secara umum terdapat empat tahap utama yaitu:

1. Pembuatan desain prostesis sendi lutut menggunakan software computer aided design (solidwork, power surface)

2. Pembuatan purwarupa prostesis sendi lutut dengan disimulasikan terlebih dahulu dengan 3D Printer

3. Uji mekanik dan karakterisasi desain dan purwarupa prostesis sendi lutut ( software Fusion 360, analisa elemen hingga )

4. Diseminasi kegiatan penelitian prostesis sendi lutut.


Presentasi Sinopsis Project Komputasi Teknik

Joko1.JPG

Joko2.JPG

Joko3.JPG

Joko4.JPG

Joko5.JPG


Pertemuan ke 3 Komputasi Teknik - 17/02/2020

Pada pertemuan ke 3 Pak DAI membahas tentang keharusan kita melawan 3 sifat dalam diri yaitu :

1. Ketidaktahuan

2. Egois

3. Malas

Kemuadian Membahas tentang metode penyelesaian matematika tentang Limit :(x^2-1)/(x-1) jika x=1 ? (X^2-1)/(X-1)= ? Apabila x =1 Penyelesaian: Limit digunakan untuk menjelaskan sifat dari suatu fungsi, saat argumen mendekati ke suatu titik, atau tak hingga; limit adalah pendekatan, menyatakan bahwa suatu fungsi f(x) akan mendekati nilai tertentu jika x mendekati nilai tertentu. Dapat diartikan sebagai batas yang dapat dicapai di suatu titik. Pada limit, kita tidak melihat apa yang terjadi pada satu titik, tapi melihat nilai yang dapat terjadi di sekitar titik ketika didekati sangat dekat dari kiri dan dari kanan. Kondisi tertentu dapat memungkinkan grafik yang nilai x tidak terdefinisi di suatu titik. Dari pertanyaan berapa nilai (x^2-1)/(x-1) jika x=1 Apabila disubsitusikan maka tidak terdefinisi pada titik x = 1. menghasilkan bentuk 0/0. Namun, ketika fungsi f(x) didekati dari kiri, nilainya akan menuju titik b. Begitu juga ketika f(x) didekati dari kanan, nilainya akan menuju titik b. Kesimpulannya, nilai limit f(x) adalah b. Penyelesaian dilakukan dengan memecah fungsi tersebut hingga ada yang bisa dicoret. Jika bentuk persaman kuadrat bisa dengan cara memfaktorkan aturan a2-b2 = (a+b) (a-b). (x^2-1) = (x-1)(x+1) Sehingga (x-1)(x+1) / (x-1) menyisakan (x+1) Limit (x+1) dengan x menuju 1 adalah (1+1) = 2


Istilah / Konsep - Konsep dalam Komputasi Teknik

1. Topik: diskritisasi (wisnu) a. Definiai diskritisasi Yang dimaksud dengan diskritisasi adalah memecah domain atau daerah perhitungan menjadi beberapa daerah – daerah kecil yang disebut dengan grid, mesh, atau cell. Dengan terlebih dahulu menetapkan nilai pada kondisi batas daerah perhitungan (Boundary Condition), maka nilai kecepatan aliran, tekanan, dan temperatur dapat dihitung pada tiap – tiap mesh/cell/grid yang sudah ditetapkan berdasarkan persamaan – persamaan atur di atas. diskusi: b. Kapan dilakukan ? Dalam penyelesaian skema numerik, biasanya juga dilakukan diskritisasi

terhadap waktu (temporal discretization). c. Bagaimana melaksanakan diskritisasi?

Komputer hanya dapat mengenali angka, sehingga model matematis dan

geometris harus ditransformasi ke bentuk angka-angka perhitungan. Proses transformasi ini dinamakan diskritisasi. Terdapat dua komponen utama diskritisas, yaitu:

1. Diskritisasi ruang/spasial. Pada bagian ini, ditentukan3 bentuk dan batasan ruang geometri yang akan

digunakan dalam simulasi. Kemudian dilakukan pendistribusian titik-titik di seluruh permukaan/daerah dalam domain geometri tersebut. Himpunan titik-titik ini, yang menggantikan kontinuitas pada ruang nyata dengan sejumlah titik-titik terisolasi (isolated point), dinamakan grid atau mesh. 2. Diskritisasi model persamaan matematika. Pada diskritisasi ini, bentuk derivatif pada persamaan deferensial parsial akan ditransformasi menjadi beberapa operasi aritmatik. Hasilnya, akan diperoleh sekumpulan relasi aljabar antara nilai-nilai pada titik/sel mesh (mesh point values) yang saling bertetangga. Relasi-relasi ini dinamakan skema numerik. Skema numerik sendiri, dapat dikonstruksi menggunakan berbagai macam metode seperti finite different, finite volume, dan finite element.

d. Mengapa perlu diskritisasi Dikarenakan jika tidak dilakukan diakritisasi benda akan dianggap utuh dan semisal kubus hanya terdapat 6 sisi saja padahal untuk setiap dx pada kubus fluida yang berperan bisa saja berbeda


2. Topik : Simplifikasi (Zikri) a. Definisi? Simplifikasi merupakan suatu pemodelan yang dilakukan dengan model sesuai skala

b. Kapan dikakukan? Simplifikasi dilakukan kerika kita ingin melakukan suatu pemodelan untuk memudahkan dalam penyelesaian beban-beban yang akan bekerja.

c. Bagaimana melaksanakan simflikasi? Misalnya dalam hal pemodelan sebuah pesawat, maka pemodelan dilakukan dengan model sesuai skala (simplifikasi) dengan tujuan untuk memudahkan dalam penyelesaian beban-beban yang akan bekerja. Dengan demikian diharapkan akan mampu merefleksikan dari kondisi yang sebenarnya. Pada pemodelan tersebut diperlukan model matematika yang diselesaikan secara numerik. Model tersebut didasarkan pada persepsi, yang didasarkan pada sense. Dalam persepsi tersebut perlu menggunakan rasio, dalam batas-batas yang telah ditentukan. Rasio tersebut didasarkan pada kaidah-kaidah yang telah ditentukan seperti kaidah agama, moral dan etika.

Begitupun juga dalam dalam penyelesaian berbagai permasalahan teknik, seperti mechanical. Dimana segala penyelesaian yang dilakukan tidak melampaui dari aturan baku yang telah ditetapkan. Seperti halnya pada kehidupan nyata, apabila insan senantiasa dapat mengingat Allah (zikrullah) akan senantiasa menepati jalan yang telah ditentukan, sehingga akan dapat mencapai keselamatan.

1. Topik: Simulasi (Aji Suryadi) a. Definisi simulasi Yang dimaksud dengan simulasi adalah simulasi yang dijalankan oleh satu komputer atau jaringan komputer untuk memperlihatkan sebuah perilaku dari suatu sistem. diskusi: b. Kapan dilakukan ? Dalam komputasi teknik simulasi dilakukan sesudah permodelan di komputer/software sudah dibuat, meshing model dan input masukan data sudah dihitung dan ditentukan. Setelah itu dilakukan simulasi

c. Bagaimana melaksanakan simulasi? Simulasi dilakukan dengan model perhitungan matematika yang sudah ada di software komputer

d. Mengapa perlu simulasi Simulasi diperlukan untuk memproses perhitungan fenomena/kondisi yang sudah di setup di modelling dan parameternya

Topik : Algoritma (Muchalis) a. Definisi Algoritma Algoritma adalah suatu urutan langkah-langkah sistematis yang dilakukan untuk memecahkan/menyelesaikann suatu masalah.

b. Kapan Dilakukan Algoritma Algoritma dirancang sebelum dilakukan suatu proses komputasi kemudian diterapkan pada proses komputasi.

c. Bagaimana melaksanakan Algoritma Algoritma dibuat dengan merancang apa saja yang akan dilakukan dalam suatu proses komputasi. Unsur yang biasanya terdapat didalam algoritma adalah: 1. Input 2. Proses 3. Output 4. Instruksi yang jelas dan tidak ambigu 5. Tujuan akhir yang ingin dicapai

d. Mengapa perlu Algoritma Algoritma dibutuhkan agar proses berjalan dengan sistematis dan menghasilkan output yang jelas

Topik : Numerik (ichwan)

Arti numerik: berhubungan dengan angka Metode numerik: cara sistematis untuk menyelesaikan persoalan matematika dengan operasi angka (+, -, *, /) Metode numerik dpt diartikan: suatu cara yang sistematis untuk menyelesaikan persoalan guna mencapai tujuan yang ditentukan

Mengapa Menggunakan Metode Numerik ? karena tidak semua permasalahan yang berhubungan dengan matematika atau perhitungan dapat diselesaikan dengan mudah bahkan juga dari prinsip matematik dalam memandang permasalahan. yang perlu diperhatikan adalah permasalahan tersebut mempunyai penyelesaian atau tidak.  Hal ini menjelaskan bahwa tidak semua permasalahan dapat diselesaikan dengan menggunakan perhitungan biasa.  kapan dilakukan/digunakan metode numerik ketika terdapat permasalahan yg tdk dapat diselesaikan dengan menggunakan perhitungan biasa. 

1. Topik: stokastik (Isyroqi Al Ghifari) a. Definisi Yang dimaksud dengan stokastik menurut Oxford Dictionary (1993) menakrifkan proses stokastik sebagai suatu barisan kejadian yang memenuhi hukum-hukum peluang. Hull (1989, hlm.62) menyatakan bahwa setiap nilai yang berubah terhadap waktu dengan cara yang tidak tertentu (dalam ketidakpastian) dikatakan mengikuti proses stokastik.

b. Kapan dilakukan? Proses stokastik digunakan untuk memodelkan evolusi suatu sistem yang mengandung suatu ketidakpastian atau sistem yang dijalankan pada suatu lingkungan yang tidak dapat diduga, dan pada saat bersamaan model deterministik tidak lagi cocok dipakai untuk menganalisis sistem

c. Bagaimana melaksanakan stokastik? Proses stokastik dapat dikelompokkan berdasarkan jenis jenis ruang pada parameternya, ruang keadaannya, dan kaitan antara pengubah acak yang membentuk proses stokastik tersebut

d. Mengapa perlu stokastik? Proses stokastik diperlukan pada saat model deterministik tidak lagi cocok digunakan untuk menganalisis sistem

Topik : Verifikasi (Oldy) a. Definisi Verifikasi Sebuah proses untuk meyakinkan bahwa program yang dibuat beserta penerapannya adalah benar atau model yang telah disusun pada tahap sebelumnya mampu melakukan simulasi dari model abstrak yang dikaji

b. Kapan Dilakukan Verifikasi Verifikasi dilakukan sebelum sebuah model yang dibuat akan disimulasikan

c. Bagaimana melaksanakan verifikasi Cara melakukan verifikasi adalah menguji sejauh mana sebuah program/model yang dibuat menunjukan perilaku dan respon yang sesuai dengan tujuannya. Hal yang harus diperhatikan ialah : 1. Apakah kejadian telah direpresentasikan dengan benar ? 2. Rumus matematika dan relasi apakah sudah benar ? 3. Ukuran statistik apakah sudah dirumuskan dengan benar?

d. Mengapa perlu verifikasi? Verifikasi dibutuhkan untuk memeriksa apakah sebuah model yang berjalan sesuai dengan yang diinginkan

Topik: Integral (Dzaky) Integral Merupakan bentuk operasi matematika yang menjadi kebalikan (invers) dari operasi turunan dan limit dari jumlah atau suatu luas daerah tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut ada dua hal yang dilakukan dalam integral sehingga dikategorikan menjadi 2 jenis integral. Pertama, integral sebagai invers/ kebalikan dari turunan disebut sebagai Integral Tak Tentu. Kedua, integral sebagai limit dari jumlah atau suatu luas daerah tertentu disebut integral tentu. b. Kapan dilakukan ? Perhitungan Integra dalam numerik dilakukan untuk menyelesaikan integral l lipat suatu fungsi kontinu dengan dua variabel, z=f(x,y), merupakan permasalahan deterministik yang dapat diselesaikan dengan metode determisitik maupun metode stokastik. c. Bagaimana melaksanakan Integral? Integral biasanya dapat dilakukan secara namual, namun didalam komputasi untuk mengolah data yang banyak integral dilakukan oleh computer untuk membatu kita menghitung. Kita hanya memasukan persamaan yang ingin kit acari, maka computer akan memproses hitungan tersebut. d. Mengapa perlu Integral? Integral di dalam komputasi bertujuan membantu manusia dalam menyelesaikan simulasi yang dilakukan dengan menggunakan computer.

Validasi (shabrina) Definisi : Validasi data. Validasi adalah pengujian kebenaran atas sesuatu.Data adalah informasi dalam bentuk yang dapat diproses oleh komputer, seperti representasi digital dari teks, angka, gambar grafis, atau suara. data bisa juga berarti keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan). Jadi validasi dapat diartikan sebagai pengujian kebenaran atas suatu informasi atau keterangan.


Parameter validasi diantaranya adalah Accuracy Precision Selektivitas Rentang & linearitas Batas deteksi limit & kuantitas

Tujuan : Mengetahui apakah data yang didapatkan sudah kredibel

Kapan dilakukan : Setelah data sudah terkumpul

Limit (Fajri) Definisi ? limit dalam Bahasa inggris yang diartikan ke Bahasa Indonesia adalah batas, begitu juga dengan Bahasa matematika limit dapat diartikan batas , sebagai prediksi nilai ordinat yang didapat dari suatu titik yang nilainya didapat dari suatu pendekatan Kapan dilakukan ? digunakan saat menyatakan sesuatu yang nilainya mendekati nilai tertentu Bagaimana melaksanakannya ? dalam komputasi digunakan untuk mengolah data, dengan memasukan persamaan yang ada Mengapa perlu ? perlu dilakukan dan mempermudah dalam pengolahan data komputasi dalam menyelesaikan suatu permasalahan algoritma, Bahasa matematika, simulasi dan lain-lainnya

1. Topik: Feedback (Ronald) (Topik 47) a. Definisi Feedback Yang dimaksud dengan feedback dalam suatu sistem merupakan mekanisme pengaturan terhadap suatu sistem fisik yang dilakukan sedemikian rupa sehingga mekanisme ini berusaha untuk mempertahankan keadaan tertentu dari sistem yang dikendalikan. diskusi: b. Kapan dilakukan ? Feedback dilakukan pada sebuah sistem tertutup (closed loop) ketika sistem sedang memproses input yang diberikan, dan akan memberikan informasi mengenai proses ke input.

c. Bagaimana melaksanakan feedback? Feedback bisasanya dilakukan tergantung dari pengaturan yang dilakukan oleh user, seperti menggunakan berbagai sensor oada sistem

d. Mengapa perlu feedback Feedback sangat penting bagi user untuk mengetahui apa yang telah terjadi selama proses sister, mengetahui apakah terjadi error yang besar, dan agar suatu proses dalam sistem bisa lebih fleksibel di berbagai keadaan.

Topik : Deterministik (Adinda) a. Definisi Deterministik Model deterministik adalah model matematika dimana gejala-gejala dapat diukur dengan derajat kepastian yang cukup tinggi. Pada model deterministik diasumsikan bahwa kejadian-kejadian yang ada memiliki peluang yang tetap, dapat pula diasumsikan pasti terjadi maupun tidak mungkin terjadi.

b. Kapan dilakukan Deterministik Ketika akan menentukan pemodelan matematika.

c. Bagaimana melaksanakan Deterministik Dengan mencakup distribusi kemungkinan untuk input dan memberikan serangkaian nilai dari sekurang-kurangnya 1 variabel output dengan probabilitas yang berkaitan pada tiap nilai.

d. Mengapa perlu Deterministik Pemodelan deterministik digunakan untuk menyatakan problem dunia nyata yang diformulasikan berdasarkan pada hubungan dasar faktor-faktor yang terlibat dalam problem ini.

Topik : 34. Kompleksitas (Aghnia) A. Definisi kompleksitas Kompleksitas merupakan cabang dari teori komputasi dalam ilmu komputer yang berfokus pada mengklasifikasikan masalah komputasi sesuai dengan kesulitan inheren mereka. Kompleksitas komputasi uni dibagi menjadi 2, kompleksitas waktu dan kompleksitas ruang. Kompleksitas waktu diukur dari jumlah tahapan komputasi yang dibutuhkan untuk menjalankan algoritma sebagai fungsi dari ukuran masukan n. Sedangkan kompleksitaa ruang diukur dari memori yang digunakan oleh struktur data yang terdapat dalam algoritma sebagai fungsi dari ukuran masukan n.

B. Kapan dilakukan kompleksitas? Kompleksitas dapat dilakukan ketika dusty masalah dianggap sulit secara inheren jika solusinya membutuhkan sumber daya yang signifikan, apa pun algoritma yang digunakan. Kompleksitas pun dilakukan until menentukan laju peningkatan waktu/ruang yang diperlukan algoritma dengan meningkatnya ukuran masukan n.

C. Bagaimana melaksanakan kompleksitas? Komplesitas komputasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, sebagaimana berikut -Pencarian Nilai (Searching) a. Pencarian secara linear b. Pencarian secara biner -Pengurtan Nilai (Sorting) a. Pengurutan gelembung b. Pengurutan dengan menyeleksi c. Pengurutan dengan penyisipan d. Pengurutan cangkang e. Pengurutan dengan tumpukan f. Pengurutan dengan penggabungan g. Pengurutan cepat h. Pengurutan dengan mencacah

Topik : Constrain (Dieter) a. Definisi Deterministik Constraints adalah batasan atau aturan-aturan yang diterapkan di dalam sebuah table di database. Aturan tersebut bertujuan untuk menjaga integritas sebuah data, yaitu mana data yang diperbolehkan dan mana data yang tidak diperbolehkan. Constraints biasanya diterapkan di dalam sebuah kolom.

b. Kapan dilakukan ?

Ketika proses pembuatan table dan bisa juga setelah table dibuat  

c. Bagaimana melaksanakan Constrain Pertama kita harus menentukan terlebih dahulu tujuan mengapa kita ingin menggunakan perintah ini karena constrain memiliki banyak perintah, tergantung dengan kebutuhan/keinginan. Sebagai contoh, perintah constrain CHECK digunakan untuk mendefinisikan suatu kondisi yang harus dipenuhi oleh tiap baris data dalam table. Sedangkan, perintah NOT NULL merupakan suatu kolom yang didefinisikan dengan constraint NOT NULL tidak boleh berisi nilai NULL.

d. Mengapa perlu Constrain Constrain diperlukan untuk mencegah terjadinya kesalahan pada saat memasukan data. Sebagai contoh saya memasukan perintah constraint NOT NULL pada website saya, artinya bahwa kolom itu tidak boleh null. Contohnya adalah kolom jenis kelamin itu tidak boleh null, karena setiap manusia pasti mempunyai jenis kelamin baik pria maupun wanita.

1. Topik No. 33: Backpropagation (Ardy) a. Definisi Backpropagation adalah algoritma untuk melakukan proses pembelajaran terarah pada jaringan saraf tiruan untuk mencari beban pada setiap neuron yang menghasilkan nilai kesalahan seminimal mungkin melalui data pembelajaran yang diberikan. b. Kapan dilakukan? Saat kita membutuhkan sistem yang adaptif dari suatu permasalahan. c. Bagaimana melaksanakannya? Dimulai dengan lapisan masukan, hitung keluaran dari setiap elemen pemroses melalui lapisan luar. Hitung kesalahan pada lapisan luar yang merupakan selisih antara data aktual dan target. Transformasikan kesalahan tersebut pada kesalahan yang sesuai di sisi masukan elemen pemroses.cPropagasi balik kesalahan-kesalahan ini pada keluaran setiap elemen pemroses ke kesalahan yang terdapat pada masukan. Ulangi proses ini sampai masukan tercapai. Ubah seluruh bobot dengan menggunakan kesalahan pada sisi masukan elemen dan luaran elemen pemroses yang terhubung. d. Mengapa perlu dilakukan? Karena backpropagation adalah cara yang secara efisien mendapatkan gradien ketika kita mencoba untuk meminimalkan fungsi kerugian untuk suatu neural network.

Topik : Aritmatika Biner (Desy)

Arti : Sistem bilangan biner adalah salah satu dari 4 sistem bilangan yang digunakan komputer. Sistem bilangan biner merupakan bilangan yang menggunakan basis 2 serta 2 macam simbol bilangan 0 dan 1. Contoh dari bilangan biner seperti 1110.

Mengapa menggunakan aritmatika biner : Aritmatika bilangan biner dilakukan agar komputer bisa saling berkomunkasi antar komponen/jaringan dengan yang lain , karena komputer hanya bisa mengerti bahasa mesin. Aritmatika bilangan biner dalam dunia komputasi dan digital inilah yang menyebabkan terjadinya komunikasi pada jaringan Intenet. Paket atau data yang hendak dikirim akan di konversikan terlebih dahulu kedalam bilangan biner, karena sistem pada komputer hanya mampu membaca angka 1 (input) dan 0 (output).

Bagaimana menggunakan aritmatika biner : Ketika kita berkomunikasi melalui Internet, data yang diterima akan ditransmisikan dalam bentuk bit-bit biner, sehingga data yang ditransmisikan tersebut dapat diterima dengan benar oleh mesin/komputer.

Kapan digunakan aritmatika biner : Aritmatika biner bisa digunakan kapan saja untuk input bahsa mesin, biner bisa di konversikan ke hexadesimal, oktal, dll. Bilangan biner juga di gunakan untuk menysun suatu file yang terdapat dalam komputer. Sebagai contoh, misalkan ada file sebesar 1mb . apabila 1 byte = 8 bit (bilangan biner). berarti semua file tersusun secara beratus ratus bit hingga menjadi sebuah file.

Topik: regression (Ali) (Topik 52) a. Definisi Regression Regresi adalah Metode Statistik yang berfungsi untuk menguji sejauh mana hubungan sebab akibat antara Variabel Faktor Penyebab (X) terhadap Variabel Akibatnya. Faktor Penyebab pada umumnya dilambangkan dengan X atau disebut juga dengan Predictor sedangkan Variabel Akibat dilambangkan dengan Y atau disebut juga dengan Response. Regresi juga merupakan salah satu Metode Statistik yang dipergunakan dalam produksi untuk melakukan peramalan ataupun prediksi tentang karakteristik kualitas maupun Kuantitas. b. Kapan dilakukan ? regression dapat dilakukan ketika terjadi hubungan antara Lamanya Kerusakan Mesin dengan Kualitas Produk yang dihasilkan, hubungan Jumlah Pekerja dengan Output yang diproduksi dan hubungan antara suhu ruangan dengan Cacat Produksi yang dihasilkan. c. Bagaimana melaksanakan regression? 1. Tentukan Tujuan dari melakukan Analisis Regresi Linear Sederhana 2. Identifikasikan Variabel Faktor Penyebab (Predictor) dan Variabel Akibat (Response) 3. Lakukan Pengumpulan Data 4. Hitung X², Y², XY dan total dari masing-masingnya 5. Hitung a dan b berdasarkan rumus diatas. 6. Buatkan Model Persamaan Regresi Linear Sederhana. 7. Lakukan Prediksi atau Peramalan terhadap Variabel Faktor Penyebab atau Variabel Akibat. d. Mengapa perlu regression Agar mengetahui prediksi tentang kualitas maupun kuantitas yang paling sesuai untuk mencapai target.

Topik : Grid/mesh/cell (Joko Triwardono) a. Definisi Grid/mesh/cell adalah subdomain (terdiri dari primitif geometri seperti hexahedra dan tetrahedra dalam 3D dan segiempat dan segitiga dalam 2D) b. Kapan dilakukan? Pada persamaan diferensial parsial c. Bagaimana melaksanakannya? untuk menganalisis domain dibagi menjadi subdomain yang lebih kecil kemudian didiskritisasi dan diselesaikan di dalam masing-masing subdomain d. Mengapa perlu dilakukan? pembuatan grid atau meshing adalah bagian yang sangat penting dalam proses simulasi CFD karena tidak hanya menentukan waktu simulasi tetapi juga keakuratan hasil penelitian

Automasi (Kania Dyah) kata automasi berasal dari Bahasa Yunani, “Automotos” yang membawa maksud bergerak sendiri (self-moving) dan Bahasa Latin “ Ion” yang memberi maksud tetap (a state ).

Automasi : Sebuah teknologi yang menggunakan mesin, elektronik dan sistem komputer untuk mengoperasikan dan mengendalikan proses produksi

Kapan dilakukan? Automasi dilakukan saat kebutuhan akan kecepatan dan presisi meningkat

Bagaimana melaksanakan Automasi? Automasi dilakukan dengan berbagai cara termasuk penggunaan peranti mekanikal, hidraulik, pneumatik, elektrik, elektronik dan komputer, yang biasanya digabungkan

Mengapa perlu automasi? agar proses hasil lebih cepat, lebih baik secara kuantitas dan/atau kualitas dibandingkan dengan penggunaan tenaga kerja manusia

Round Off Error (Adzanna) a. Definisi Round-Off Error (Error Pembulatan) Error yang terjadi akibat pembulatan suatu bilangan sampai pada beberapa digit tertentu. b. Kapan terjadi Round Off Error ? Ketika komputer hanya bisa mempertahankan nilai yang bulat saja c. Bagaimana Round Off Error terjadi ? Error pembulatan terjadi karena computer hanya mempertahankan sejumlah angka tetap yang berarti selama proses perhitungan. Bilangan-bilangan seperti π, e, 7 tidak dapat diekspresikan oleh sejumlah angka tetap yang berarti. Oleh karena itu, bilangan-bilangan tersebut tidak dapat dinyatakan secara eksak oleh komputer Contoh  : Misalkan sebuah mesin hitung hanya mampu menampilkan bilangan sampai 10 angka di belakang koma. Untuk bilangan 1.234769123197, akan dibulatkan menjadi 1.2347691232. Dan error yang didapat : Ea = 0.000000000003.

Topik: Anova (Evi) a. Definisi anova Anova (Analysis of variance) adalah sebuah analisis statistik yang menguji perbedaan rerata antar grup/kelompok/jenis perlakukan. Prinsip uji Anova adalah kita membandingkan variansi tiga kelompok sampel atau lebih. Lebih dari sekedar membandingkan nilai mean (rata-rata), uji anova juga mempertimbangkan keragaman data yang dimanifestasikan dalam nilai varians. Anova dibagikan menjadi 2, yakni anova satu arah dan anova dua arah (dijelaskan pada bagian b).

b. Kapan dilakukan ? Uji anova banyak digunakan dalam penelitian eksperimen. Sebagai contoh, seorang peneliti ingin meneliti pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman kaktus. Dengan demikian, kasus 1: kaktus diletakkan di luar rumah, kasus 2: kaktus diletakkan di dalam rumah dekat dengan lampu, dan kasus 3: kaktus diletakkan di bawah tempat tidur. Kemudian dibandingkan hasil ketiga kasus tersebut. Dikatakan anova satu arah, karena pusat perhatian kita hanya satu, dalam hal ini efek cahaya. Tetapi jika pusat perhatian kita selain efek cahaya, yakni perlakuan lain seperti kadar air, jenis tanah, dll, maka digunakan anova dua arah.

c. Bagaimana melaksanakan anova? Pertama kita membuat hipotesa, H0 = setiap kelompok nantinya memiliki hasil yang sama dan H1 = tidak ada kelompok yang memiliki hasil yang sama. Lalu asumsi-asumsi yang ditetapkan diawal dimasukkan kedalam table disebut table anova, yaknik degree of freedom, sum square, mean square, dll yang akan menghasilkan F hitung dan F table. Jika F hitung > F table, maka disimpulkan bahwa H1 benar, yaknik setiap kelompok memili hasil yang berbeda.

d. Mengapa perlu anova Pada dasarnya, anova adalah prosedur uji statistic yang mirip dengan t test. Namun kelebihan dari Anova adalah dapat menguji perbedaan lebih dari dua kelompok. Berbeda dengan independent sample t test yang hanya bisa menguji perbedaan rerata dari dua kelompok saja.

Konvergensi (Harry P) a. Definisi konvergensi Secara umum pengertian konvergensi adalah penggabungan atau pengintegrasian dua atau lebih variable hasil untuk digunakan menuju satu titik tujuan, yang berarti dalam keteknikan bisa diartikan hubungan antara model dan jumlah diskrit sehingga tidak mengalami perubahan hasil, walaupun dilakukan penambahan atau pengurangan disktrit lagi.

b. Kapan dilakukan? konvergensi dilakukan pada saat sebelum dan sesudah operasi sumulasi berjalan.

c. Bagaimana melaksanakan? Pada aplikasi software FEA, secara sederhana cara melakukan crosscheck konvergensi adalah dengan merubah mesh (menambah jumlah nodal dan elemen) dari suatu model. Ketika penambahan jumlah nodal dan elemen tidak berpengaruh terhadap hasil maka hasil dapat dikatakan konvergen.


d. Mengapa perlu? Konvergensi menjadi dasar diterimanya sebuah simulasi, karena menunjukan kestabilan dan keberterimaan suatu hasil.

Flow simulation (Adam) Definisi: Aspek aerodinamika sebuah kendaraan menjadi salah satu parameter yang sangat penting dalam desain otomotif, karena itu berkaitan dengan timbulnya gaya hambat (drag) pada kendaraan tersebut akan mempengaruhi pada jumlah konsumsi daya listrik atau bahan bakar yang digunakan dan stabilitas hasil kali dari koefisien hambat (drag), tekanan dinamis aliran bebas dan luas permukaan. Kapan dilakukan: Banyak problem didalam bidang aerodinamika yang tidak bisa diselesaikan hanya dengan perhitungan analitis dan matematis saja tetapi harus menggunakan berbagai macam eksperimen untuk membantu memecahkan permasalahan dan menunjang teori dasar yang telah ada. Bagaimana melaksanakannya Pengujian terowongan angin adalah merupakan cara utama untuk mencari koefisien aerodinamik dari suatu kendaraan. Pada pengujian di terowongan angin dapat diukur gaya aerodinamik pada kecepatan angin (Vₐ) tertentu dan pada sudut serang angin (βₐ) tertentu. Mengapa perlu: Sangat penting bahwa aerodinamika diterapkan selama mendesain mobil sebagai perbaikan di dalam mobil, sehingga akan mencapai kecepatan yang lebih tinggi dan efisiensi bahan bakar lebih. Untuk mencapai ini desain aerodinamis mobil dirancang lebih rendah ke tanah dan biasanya dalam desain ramping dan hampir semua sudut yang dibulatkan, untuk menjamin kelancaran aliran udara melalui bodi mobil, selain itu beberapa perangkat tambahan seperti spoiler, sayap juga melekat pada mobil-mobil untuk meningkatkan aerodinamis. Terowongan angin digunakan untuk menganalisis aerodinamis mobil, selain itu perangkat lunak juga digunakan untuk memastikan desain aerodinamis yang optimal.

Topik : Boundary condition (Joko Triwardono) a. Definisi Boundary condition adalah batasan masalah atau kondisi-kondisi yang membatasi eksperimen di mana kondisi tersebut harus di tentukan b. Kapan dilakukan? Pada sistem persamaan diferensial c. Bagaimana melaksanakannya? Memilih daerah yang menarik di mana kita melakukan simulasi d. Mengapa perlu dilakukan? Agar penyelesaian lebih terarah


Topik : Persamaan atur (Joko Triwardono) a. Definisi Boundary condition adalah batasan masalah atau kondisi-kondisi yang membatasi eksperimen di mana kondisi tersebut harus di tentukan b. Kapan dilakukan? Pada sistem persamaan diferensial c. Bagaimana melaksanakannya? Memilih daerah yang menarik di mana kita melakukan simulasi d. Mengapa perlu dilakukan? Agar penyelesaian lebih terarah

Project Komputasi Teknik

Project dari Tugas Akhir

Judul : Distribusi Perpindahan Panas Pada Proses Preheat dan Postheat Besi Cor Kelabu menggunakan EES ( Engineering Equation Solution )

Pendahuluan

Persamaan umum untuk perpindahan panas konduksi 2D yang tidak terdapat sumber panas dari dalam, sementara nilai konduktivitas thermalnya konstan adalah berlaku persamaan Laplace.

Persamaan Laplace.jpg

Fasilitas teknologi komputer dapat melakukan perhitungan tambah, kali, bagi, dan kali, namun tidak dapat melakukan perhitungan langsung differential, oleh karena itu Continuum Mechanics ditransisikan menjadi Diskrit, karena itulah ada istilah node. Kasus metode elemen hingga perpindahan panas konduksi 2D untuk node bagian dalam.

Finite Element.jpg

Gambar 1. Mekanisme metode elemen hingga untuk node bagian dalam. Maka distribusi temperatur pada bidang 2D :

Rumus Distribusi Temp.jpg

Metodologi

Metodologi.jpg


Pertemuan ke 4 Komputasi Teknik - 24/02/2020

Quiz

Quiz1.jokotriwardono.jpg

Quiz2.jokotriwardono.jpg

Abstrak

Nama : Joko Triwardono

Judul : Distribusi Perpindahan Panas Pada Proses Preheat dan Postheat Besi Cor Kelabu menggunakan EES ( Engineering Equation Solution )

Besi cor kelabu merupakan salah satu material yang banyak digunakan dalam dunia kontruksi logam. Kadar karbon yang tinggi (lebih dari 2%) menyebabkan logam ini sulit untuk di las. Diperlukan perlakuan khusus untuk mendapatkan hasil lasan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode yang tepat dalam pengelasan besi cor kelabu dengan memberikan variasi perlakuan panas agar dicapai kualitas hasil lasan yang baik. Dengan simulasi dengan menggunakan software EES ( Engineering Equation Solution ) diharapkan dapat mengetahui hasil yang terbaik dari variasi suhu preheat dan postheat terhadap besi cor kelabu. Dalam penelitian ini dilakukan beberapa variasi perlakuan panas yaitu preheat 200°C selama 2 jam, preheat 300°C selama 2 jam, postheat 600°C selama 2 jam, postheat 700°C selama 2 jam, preheat 200°C selama 2 jam lanjut postheat 600°C selama 2 jam, preheat 300°C selama 2 jam lanjut postheat 600°C selama 2 jam, preheat 200°C selama 2 jam lanjut postheat 700°C selama 2 jam, preheat 300°C selama 2 jam lanjut postheat 700°C selama 2 jam. Hasil yang diharapkan yaitu dapat memaksimalkan penerunan kekerasan di daerah HAZ dan sifat mekanik yang baik dari besi cor kelabu.

Pertemuan ke 5 Komputasi Teknik - 02/03/2020

Pada Pertemuan ke 5 ini membahas tentang project komputasi teknik dari tugas akhir, dibahas tentang judul project dari teman kita Ichwan tentang korosi dan erosi.

Korosi adalah peristiwa perusakan logam oleh karena terjadinya reaksi kimia antara logam dengan zat-zat di lingkungannya membentuk senyawa yang tak dikehendaki. Contoh peristiwa korosi antara lain karat pada besi, pudarnya warna mengkilap pada perak, dan munculnya warna kehijauan pada tembaga. Reaksi kimia yang terjadi termasuk proses elektrokimia di mana terjadi reaksi oksidasi logam membentuk senyawa-senyawa oksida logam ataupun sulfida logam.

Erosi adalah keausan abrasif dari logam oleh partikel dalam fluida kerja. Keausan adhesive yaitu terjadi ketika kontak permukaan dari dua material atau lebih yang mengakibatkan adanya perlekatan satu sama lain dan pada akhirnya terjadi pelepasan/pengoyakan salah satu material


Optimasi Kebutuhan Energi Manusia

Setiap orang membutuhkan nutrisi dalam jumlah tertentu setiap hari untuk menjaga kesehatannya. Sayangnya,terkadang orang lupa memperhatikan asupan gizi hariannya. Perilaku ini sering mengarah pada kesehatankelainan seperti kelebihan berat badan, obesitas, atau kekurangan gizi. Sebagai contoh, 7,2% pria Indonesia dikategorikan sebagaikelebihan berat badan, dan 10,4% untuk wanita.

Kalori digunakan sebagai ukuran untuk unit energi. Kalori sering digunakan untuk mengukur energi yang terkandung di dalamnyamakanan dalam satuan Kcal (kilo kalori). Orang memiliki kebutuhan kalori minimum yang disebut tingkat metabolisme basal, atau sering disebut BMR.BMR dipengaruhi oleh luas permukaan tubuh, jenis kelamin, sirkulasi darah, dan aktivitas internal tubuh lainnya. Standar BMR adalah kalori per kilogram berat badan per jam (1 Cal / kg / jam).

Kebutuhan kalori harian yang disebutkan sebelumnya dapat bervariasi antara satu orang dengan orang lain. Ini kalori hariantergantung pada kondisi fisiologis seseorang. Yang fisiologis adalah seks, berat dan tinggi badan.

Menghitung Kalori Harian

Kalori harian bisa diukur dengan mengetahui hal berikut

1. Body Mass Index (BMI) BMI = Berat badan (Kg)/ Tinggi badan2 (m)

2. BMI Categories

BMI.jpg

3. Ideal Body Weight Ideal Body Weight = Tinggi badan2 (m) x BMI

4. Basal Metabolic Rate (BMR) BMR = 1 Kcal x Ideal Body Weight x 24

5. Menghitung Kalori Harian

Daily Calories = Aktifitas fisik x BMR + Penyesuaian berat badan

Aktifitas.jpg

Sumber : Restu Arif Priyono*, Kridanto Surendro, Nutritional Needs Recommendation Based on Fuzzy Logic, The 4th International Conference on Electrical Engineering and Informatics (ICEEI 2013), Procedia Technology 11 ( 2013 ) 1244 – 1251

Kebutuhan Kalori

Data :

Tinggi Badan : 174 cm = 1,74 meter

Berat Badan : 80 Kg

KaloriperhariJoko1.jpg

TabelEnergiJoko.jpg

GrafikEnergiJoko.jpg

Pertemuan ke 6 Komputasi Teknik - 09/03/2020

Analyze Thinking dalam Komputasi Teknik

- Develop Matematic Method

 Menyusun rumus matematis (mempertimbangkan asumsi - asumsi)

- Simulasi

 Menjalankan model matematis yang dibuat dengan mengubah parameter perhitungan (eksekusi terhadap model matematis)

- Verifikasi

 Menguji / cek model matematis yang dibuat agar tidak ada kesalahan numerik

- Validasi

 Menguji keaktualan model matematis yang dibuat (kewajaran, data sekunder, data primer)

- Result and Discussion

 Menampilkan hasil yang di peroleh dan menetapkan eksperimen dan / atau investigasi

- Rekomendasi


Pertemuan ke 7 Komputasi Teknik - 16/03/2020

Pada pertemuan ke-7 secara tatap muka ditiadakan karena wabah Covid 19 dan Universitas Indonesia menerapkan Perkuliahan Jarak Jauh (PJJ) terhitumg dari tanggal 18 Maret sampai dengan selesai sem 2. Para mahasiswa dituntut untuk belajar secara mandiri menyelesaikan tugas besar dan melengkapi tugas kebutuhan kalori

Tugas Ujian Tengah Semester Komputasi Teknik - 23/03/2020

UTS

1. Video Presentation Hasil Belajar Komputasi Teknik


2. Laporan Tugas Optimasi Kebutuhan Energi Manusia

Lapkebutuhankalori1.jpg

Lapkebutuhankalori2.jpg

Lapkebutuhankalori3.jpg

Lapkebutuhankalori4.jpg

Lapkebutuhankalori5.jpg

Lapkebutuhankalori6.jpg

Lapkebutuhankalori7.jpg

Lapkebutuhankalori8.jpg

Lapkebutuhankalori9.jpg

Lapkebutuhankalori10.jpg

Lapkebutuhankalori11.jpg

Lapkebutuhankalori12.jpg


Draf Paper Project Komputasi Teknik

Drafpaperjoko1.jpg

Drafpaperjoko2.jpg

Drafpaperjoko3.jpg

Drafpaperjoko4.jpg


Video Presentasi Draf Paper Project Komputasi Teknik

Pendahuluan

Tujuan

Metodologi

Quiz Oscillating One Dimensional Systems - 13/04/2020

Oscillating 1D Systems

Banyak sistem keteknikan (engineering) berkaitan dengan osilasi, dan persamaan diferensial merupakan kunci utama untuk memahami, memprediksi, dan mengontrol osilasi. Kita mulai dengan model paling sederhana yang berkaitan dengan dinamika penting dari sistem osilasi. suatu benda dengan massa m melekat/dikaitkan pada pegas dan bergerak sepanjang garis tanpa gesekan, lihat Gambar 4.15 di samping untuk sketsa (rolling wheels menunjukkan “tidak ada gesekan”). Ketika pegas diregangkan (atau dikompresi), gaya pegas menarik (atau mendorong) bodi (penampang m) kembali dan bekerja "melawan" gerakan. Lebih tepatnya, misalkan x (t) adalah posisi bodi pada sumbu x, dimana bodi bergerak. Pegas tidak direntangkan ketika x= 0, sehingga gaya adalah nol, dan x= 0 karenanya posisi keseimbangan bodi. Gaya pegas adalah -kx, dimana k adalah konstanta yang diukur. Kami berasumsi bahwa tidak ada gaya lain (mis., Tidak ada gesekan). Hukum Newton ke-2 F=ma kemudian memiliki F=-kx dan a=x ̈ ,

Pemodelan Matematis Pada pemodelan matematis sesuai gambar diatas kita dapat menghitung gaya F = ma, dan F = -kx -kx = ma a + ω2x = 0 Jika perpindahan dari model diatas dibuat dalam bentuk lingkaran, maka kita dapat merepresentasikan perpindahan dengan u = u0 cos ωt dan v = v0 ω sin ωt

Perhitungan Numerik u’ = v v’ = -ω2u menghasilkan skema komputasi un+1 = un + ∆t vn vn+1 = vn - ∆t ω2un Pada skema Forward Euler kita dapat mengganti un pada persamaan kecepatan menjadi un+1 sesuai yang sudah dihitung pada time step sebelumnya sehingga persamaan menjadi un+1 = un + ∆t vn vn+1 = vn - ∆t ω2un+1

Verifikasi Perbandingan Numerical Solution tanpa skema Forward Euler dengan Perhitungan Analitis Time steps 0,05

Numerical joko.jpg

Euler joko.jpg

Analitical joko.png

Uvs joko.jpg

Vvs joko.jpg

Analisa

Perhitungan Numerik yang dilakukan tanpa skema Forward Euler memiliki tingkat error yang semakin lama semakin tinggi, sedangkan perhitungan numerik dengan skema Forward Euler memiliki tingkat error yang lebih kecil dan stabil dibangdingkan dengan perhitungan analitis. Parameter lain yang berpengaruh adalah time step atau biasa disebut time resolution, pada pemodelan excel kali ini digunakan time step 0,1 detik dan 0,01 detik. Time step yang lebih kecil (0,01 detik) menandakan resolusi sampel yang lebih baik sehingga tingkat error yang semakin kecil, sedangkan time step yang besar (0,1 detik) menandakan resolusi sampel kurang baik sehingga tingkat error kurang dibandingkan time step yang lebih kecil


Discusion Oscillating One Dimensional Systems - 20/04/2020

OSI joko1.jpg

OSI joko2.jpg

OSI joko3.jpg

OSI joko4.jpg

OSI joko5.jpg

OSI joko6.jpg

OSI joko7.jpg

Evaluasi Belajar - 27/04/2020

1. Value

-Kesungguhan Belajar

-Rajin

-Pantang Menyerah

2. Pemahaman tentang Komputasi Teknik

3. Kemampuan / Performa

Evaluasi Belajar - 04/05/2020

1. Value

-Kesungguhan Belajar

-Rajin

-Pantang Menyerah

2. Pemahaman tentang Komputasi Teknik

3. Kemampuan / Performa

Evaluasi Belajar / Study Kasus- 11/05/2020

Pertanyaan :

Ada Mahasiswa bertanya Kenapa pada tegangan geser ketika luas penampang atau Diameter diperbesar maka gaya yang bekerja makin besar sedangkan pada pressure drop terjadi kebalikannya?

Jawab :

Rumus untuk menghitung tegangan geser rata-rata adalah gaya dibagi luas:

τ= F/A

di mana:

τ = tegangan geser (MPa)

F = gaya yang diterapkan (N)

𝐴 = luas penampang (mm2)

Dimana luas penampang berbanding lurus dengan Gaya jika luas penampang besar maka gaya yang dihasilkan menjadi besar begitupun sebaliknya sedangkan untuk Presssure Drop :

Penurunan tekanan dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

∆p= (v^2 x f x L x ρ)/2D

dimana

Δp = penurunan tekanan (MPa)

v = kecepatan (m/s)

f = faktor gesekan

L = panjang pipa atau selang (m)

ρ = densitas cairan (kg/m3)

D = diameter dalam pipa atau selang (m)

Hal-hal yang mempengaruhi pressure drop (Δp) antara lain adalah faktor friksi (f), panjang pipa (L), kecepatan alir fluida (v) dan diameter pipa (D). Semakin besar bukaan valve maka semakin besar debit (Q), kecepatan alir fluida (v). Semakin besar panjang pipa maka semakin besar pressure drop (Δp). Semakin besar nilai Nre maka semakin besar presuure drop (Δp). Semakin besar kecepatan alir fluida (v) maka semakin besar pressure drop (Δp). Semakin besar nilai diameter pipa maka pressure drop (ΔP) semakin kecil.

Mahasiswa salah membandingan antara gaya dengan pressure drop karena gaya dan pressure drop tidak sebanding dapat dilihat dari satuannya saja sudah berbeda dan jelas berbeda jika pengaruh besarnya diameter dibandingan dengan dua hal tadi kecuali si mahasiswa membandingan antara tegangan geser dengan pressure drop yang dimana mempunyai satuan yang sama pasti tidak akan bertolak belakang, Terimakasih.

Ujian Akhir Semester - 08/06/2020

Soal :

Soal ini mengenai pemodelan dinamika gerakan sebuah kendaraan mobil. Umumnya spesifikasi sebuah mobil dilengkapi dengan data Berat total, Daya dan Torsi pada putaran mesin tertentu serta koefisien hambatan aerodinamis. Kembangkanlah sebuah model komputasi teknik untuk menentukan waktu yang diperlukan sebuah mobil spesikasi yg diberikan untuk bergerak mencapai kecepatan penuh dari keaadaan diam. Gunakan prosedur komputasi teknik (analisis awal (masalah), penentuan model matematis dinamika gerakan mobil lengkap dgn gaya gesekan dan hambatan aerodinamis (dengan asumsi2 yang dijelaskan), langkah2/algoritma penyelesaian numerik (menggunakan salah satu metoda: Runga Kutta, Finite diferrence atau finite elemen atau metoda numerik lainnya dan gunakan komputer untuk menghitung waktu yg diperlukan (top speed) pada berbagai spesifikasi mobil menggunakan algoritma tersebut. Tulis jawaban (sampai algoritma sj) dan nama anda pada kertas (tulisan tangan/tidak perlu diketik), foto lbr jawaban anda dan kirim via wa sy (japri). Waktu pengerjaan s/d jawaban algoritma adalah 30 menit. Jawaban tertulis ini harus disertai dgn catatan muhasabah (evaluasi diri) belajar anda selama satu semester dan tuliskan nilai anda/huruf (yang pantas, fair dan jujur (pada diri sendiri) menurut anda dibanding teman sekelas) yang menunjukan pencapaian anda dlm belajar komputasi teknik (nilai akhir, insyaaAllah, saya yang menentukan)

Jawaban :

UAS1 joko.jpg

UAS2 joko.jpg

UAS3 joko.jpg

UAS4 joko1.jpg

Top Speed.jpg

Grafik Top Speed.jpg