Helmi Suryaputra

From ccitonlinewiki
Revision as of 22:20, 17 March 2019 by Helmi.suryaputra (talk | contribs) (PERTEMUAN VII, 18 MARET 2019)
Jump to: navigation, search



DATA DIRI

HSP001.png


NAMA         : HELMI SURYAPUTRA
NPM          : 1806244414
DEPARTEMEN   : TEKNIK MESIN S2
PEMINATAN    : PERANCANGAN DAN MANUFAKTUR PRODUK
MATA KULIAH  : KOMPUTASI TEKNIK (2 SKS)
DOSEN        : Dr. Ahmad Indra Siswantara (Pak DAI)

PERTEMUAN I, 4 Februari 2019

DISKUSI DAN PERTEMUAN

Syarat manusia untuk mempelajari sesuatu iyalah harus berakal sehat. ini dimaksud agar pelajaran pelajaran yang dipelajari dapat dipahami dan diterapkan baik dilingkungan kita maupun lingkungan disekitar kita, sehingga kita dan lingkungan disekitar kita mendapat manfaat, kebaikan dan ilmu. Sebagian besar pelajaran pelajaran yang dipelajari merupakan sesuatu yang ghoib, dan setiap umat muslim percaya kepada hal yang ghoib merupakan rukun iman. artinya dengan keimanan yang kita percayai dan kita miliki akan menumbuhkan rasa tanggungjawab dalam mempelajari dan memahami pelajaran/ ilmu yang kita pelajari. Matakuliah Komputer teknik secara objectif mempelajari konsep konsep dari aljabar, algoritma, error, iterasi, akurasi dan lainnya. dimana dalam memodelkan sesuatu membutuhkan hardware, software, dan brainware. Selain itu mahasiswa yang mengikuti matakuliah komputer teknik diharapkan menjadi bertambah pengetahuan dalam pemaanan konsep konsep infinite yang dapat diterapkan dan lebih memahami kembali konsep keimanan. Kesimpulan dari perkuliahan Komputasi teknik ini adalah terdapat beberapa hal yang menghalangi manusia dari kebenaran yaitu :

• kehormatan atau kedudukan seseorang dalam suatu jabatan atau organisasi
• Materi atau Harta yang dimiliki seseorang, sehingga mereka memandang rendah orang dibawahnya
• Ilmu yang mereka anggap sudah tinggi melebihi orang lain

TUGAS

KONSEP INFINITE

Dalam ilmu matematika, dapat kita jumpai berbagai macam simbol-simbol matematika. Simbol-simbol tersebut diperkenalkan oleh para matematikawan. Karena banyaknya simbol-simbol dalam matematika, sering kali pengertian simbol itu tidak dijelaskan dan dianggap maknanya telah diketahui. Hal ini kadang menyulitkan bagi mereka yang awam dengan simbol-simbol dalam matematika. Maka dari itu, adanya daftar yang diorganisir menurut jenis simbolnya dimaksudkan untuk mempermudah pencarian simbol-simbol yang kurang dikenal dari penampakannya. Dari sekian banyak simbol dalam matematika dengan bentukyang sangat unik, penulis hanya akan membahas secara mendalam salah satu simbol saja yaitu simbol tak hingga (infinity). Namun, sebelum membahas secara mendalam mengenai simbol tak hingga, kita akan membahas tentang pemahaman bentuk simbol tak hingga terlebih dahulu. Ternyata sebagian orang dari kita memiliki perbedaan dalam pemahaman simbol tak hingga, ada yang beranggapan bahwa simbol tak hingga itu adalah ∞, tapi ada juga yang beranggapan lain bahwa simbol tak hingga yaitu ~. Untuk meluruskan perbedaan pemahaman mengenai simbol tak hingga itu, maka penulis akan memaparkan sebenarnya simbol tak hingga yang tepat itu yang mana, apakah ∞ atau ~?. Sesungguhnya simbol ~ bukanlah simbol tak hingga dari keterhinggaan, melainkan simbol tersebut merupakan sebutan atau bacaan lain dari nama distribusi probabilitas dapat dibaca juga tak hingga yang termasuk kategori statistika dalam daftar terorganisir menurut jenis simbol matematika. Mungkin, dari situlah ada yang beranggapan kalau simbol tak hingga adalah ~ karena bacaannya yang sama. Atau kemungkinan lainnya, pertama kali mengetahui bentuk simbol tak hingga seperti ini: ~, maka yang mereka tau untuk simbol tak hingga adalah ~.Jika kita lihat dalam daftar yang telah terorgaanisir menurut jenis simbol, maka kita akan mengetahui bahwa simbol tak hinggaatau keterhinggaan itu yang lebih tepatnya adalah ∞. Jika kita berbicara tentang definisi, Definisi dari simbol tak hingga (Infinity) adalah sebuah konsep abstrak yang menggambarkan sesuatu yang tanpa batas dan relevan dalam sejumlah bidang, terutama matematika dan fisika.Tak hingga (Infinity) itu dalam daftar simbol matematika yang telah diorganisir menurut jenis simbolnya termasuk ke dalam daftar simbol bukan huruf yang lain dan merupakan kategori bilangan.Namun, ada beberapa orang yang berpendapat bahwa tak hingga bukan benar-benar bilangan. Tak berlaku seperti bilangan yang biasa kita gunakan. Bilangan yang kita gunakan seluruhnya memiliki akhir, tetapi tak hingga tidak memilikinya. Beberapa orang juga ada yang berpendapat bahwa tak hingga ialah tiap bilangan (kecuali 0) yang dibagi oleh 0 sehingga bernilai tak hingga.

Dalam wikipedia, bahwa takhingga atau ananta yang sering ditulis ∞, ialah bilangan yang lebih besar dari pada tiap-tiap yang kemungkinan dapat dibayangkan. Kemudian, ada juga yang mendefinisikan yang lain tentang tak hingga dalam blog wordpress-nya by Aria Turn bahwa Tak hingga atau infinity yang dinotasikan ∞ diambil dari kata latin “infinitas” yang artinya tak terbatas/ unbounded adalah sebuah konsep BUKAN bilangan atau angka seperti yang disangka banyak orang. Dalam matematika ∞ adalah “sesuatu” yang lebih besar dari bilangan manapun tetapi sesuatu itu BUKAN bilangan, dengan kata lain tidak ada bilangan yang lebih besar dari ∞.

Karena ∞ bukan sebuah bilangan maka ∞ tidak ganjil, tidak genap dan tidak prima. Dalam kamus matematika Carol Vorderman, definisi tak hingga adalah tanpa batas-batas ukuran atau jumlah, tidak terbatas, tidak ada akhirnya. Jika penulis berpendapat mengenai definisi tak hingga, pendapat penulis tidak jauh berbeda dengan definisi pada umumnya, bahwa tak hingga itu diguakan untuk bilangan yang tak dapat terhitung besarnya atau tak terbatas dan bilangan itu bukan bilangan real, maka dari itu digunakanlah simbol tak hingga (∞) sebagai tanda nilai yang tak terhitung besarnya.

Referensi

1. http://ratumugitaa.blogspot.com/2015/07/menguak-simbol-tak-hingga.html 
2. https://books.google.co.id/books?id=_1VkCgAAQBAJ&pg=PA109&lpg=PA109&dq=konsep+infinite&source=bl&ots=YTLYxOt9nb&sig=ACfU3U2sM4oDLQEwHNB4y8UFAbHx-jDNDQ&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjurryFrrDgAhUL4o8KHSmtDWIQ6AEIPTAK#v=onepage&q=konsep%20infinite&f=false

=Bagaimana anda menjelaskan secara rasional pertanyaan berapa nilai dari persamaan tersebut jika x = 1 ?

Jika persamaan tersebut langsung dimasukkan nilai x = 1, makan pembilang dan penyebut memiliki nilai NOL, dan hasil yang didapat tidak dapat terdefinisi. untuk mendapatkan nilai yang terdefinisi solusi penyelesaian dari persamaan tersebut dapat dilakukan dengan penyederhanaan bentuk kuadrat atau menggunakan persamaan limit atau juga dapat diselesaikan dengan penurunan persamaan.

Bentuk kuadrat (x^2- 1)/(x-1)= (x^2- 1^2)/(x-1)= ((x+1)(x-1))/((x-1))=(x+1)

Jika nilai x = 1, maka nilai yang didapat adalah 2 (dua)

Menggunakan Limit jika x mendekati 1 yaitu 1.1

〖Lim〗_(x→1) ((x^2- 1)/(x-1))= ((〖1,1〗^2-1)/(1,1-1))= ((1.21-1)/(1.1-1))=(0.21/0.1)=2,1

Artinya dengan pendekatan limit dapat menyelesaikan persamaan yang tidak dapat terdefinisi menjadi suatu hasil yang mempunyai nilai.

Penurunan Persamaan Jika Fungsi x F(x) = ((x^2- 1)/(x-1)) maka turunan dari persamaan tersebut adalah f^' (x)= 2x/1 jika nilai x =1 maka nilai dari fungsi x tersebut adalah f^' (x)= (2(1))/1=2

PERTEMUAN II, 11 Februari 2019

Menghitung Cakar Ayam dengan Software EES

PERTEMUAN III, 18 Februari 2019

Menghitung Biaya Pembuatan Rumah dengan Software EES

PERTEMUAN IV, 25 Februari 2019

Kuis 1, Membuat Model Komputasi dari Bangunan Kost kostan untuk Usaha

Anda diminta untuk membuat sebuah model komputasi untuk membuat bangunan yang akan digunakan untuk usaha service penyewaan rumah Jalankan simulasi terhadap model tersebut untuk memutuskan kelayakan terhadap usaha tersebut (Teknis dan ekonomi) Buka Wiki Pengetahuan anda terlebih dahulu, mulai mengisi dengan analisis awal


ANALISIS AWAL KOST-KOSTAN

- Jumlah kamar : 10 pintu dengan bangunan 1 lantai 
- Lokasi dekat dengan kampus 
- Sasaran Mahasiswa 
- Luas tanah panjang 20 meter dan lebar 9 meter = 180 meter persegi 
- Luas bangunan sebesar 15 x 9 meter = 135 meter persegi 
- Bangunan Kamar memiliki luas 3 x 3 meter dengan kamar mandi dalam


PEMODELAN

- harga per 1 kamar ditetapkan Rp. 1.000.000,
- Di perkirakan rata rata kamar yang terisi tiap bulannya sebanyak 8 kamar 
- Pemasukan tiap bulan sebesar Rp. 8.000.000,
- Operational dan pemeliharaan Bulanan Rp. 2.000.000 
- Pemasukan Bersih tiap Bulan Rp. 6.000.000,
- Pemasukan Bersih tiap tahun 72.000.000,-


SIMULASI

- LT = 180 meter persegi 
- LB = 135 meter persegi 
- Harga Tanah Rp. 2.000.000 per meter 
- Harga bangunan Rp. 2.500.000 per meter 
- Harga furniture Rp. 5.000.000 per kamar 
- Harga tanah Rp. 360.000.000 
- Biaya bangunan RP. 337.500.000 
- Biaya furniture Rp. 50.000.000 
- Total Biaya keseluruhan Rp. 747.000.000


VERIFIKASI

- BEP Kokosan 10 Pintu = 747.000.000 / 72.000.000 = 10,25 Tahun

PERTEMUAN V, 4 Maret 2019

Mempelajari software struktur sederhana

Study Case yang dipelajari adalah sebuah struktur batang (Beam) sederhana dengan menggunakan Software Catia untuk static Analisis.

- ukuran 200 x 200 mm dan panjang 2500 mm.
- Beban 5000 Newton/m2
- Material : Stone Wall

(Kurang gambar proses analisis) Hasil yang didapat adalah gaya von misses dan displacement pada beam. (Gambar Hasil Analisis)

PERTEMUAN VI, 11 Maret 2019

Diskusi dan Pertemuan

Kelas dimulai dengan Sharing hasil dari latihan analisa truss dengan menggunakan Software Frame3D.

Truss merupakan sebuah konsep apabila beban di beri gaya hanya bisa meneruskan gaya secara aksial saja, sedangkan Beam merupakan konsep struktur bukan hanya meneruskan beban aksial, namun dapat meneruskan beban puntir dan bending

Dimana Kekakuan untuk

- Pegas dinyatakan dengan "k"
- Truss dinyatakan dengan "EA/L"
- Beam dinyatakan dengan "EI/L"

Pada sebuah node, dimisalkan ada frame dengan 3 node maka matrik perkaliannya dapat dinyatakan dengan

 |K11  K12  K13| |U1|     |F1|
 |K21  K22  K23| |U2|  =  |F2|
 |K31  K32  K33| |U3|     |F3|

Pelajaran yang diambil dari hasil belajar analisis frame pada truss dengan software Frame3D adalah HARUS BANYAK LATIHAN

Analisis Truss dengan Frame3D

PERTEMUAN VII, 18 MARET 2019

DISKUSI DAN PERTEMUAN

TUGAS, Analisa Beam dengan Frame3D